Sabtu, 05 Februari 2011

Tugas lanjutan Printer Laser

 Cara mengganti Toner:
1. buka baut disamping kiri dan kanan
2. terus ambil tabung hijau ama karet silinder item kalo udah cari pin kecil sebelah kanan kiri tuh ngambil nya dari dalam  sama obeng kecil + palu kecil pukul aja ke arah ke luar. 

3. kalo step ini udah tuh part jadi 2 
4. Terus ada plat besi buka trus bersihkan
5. Selanjutnya yang satunya lepas aja yang ada gearnya... jangan lepas bagian satunya dengan batangan magnet karena spiral tembaga gampang putus... udah deh trus isi aja lewat celah batangan magnet itu...... balikin lagi selesai...


Tips Melakukan Perawatannya
1. Perhatikan jangan sampai terjatuh serpihan “kawat strapless” pada baki kertas, atau lubang-lubang printer, ataupun kertas bekas yang ada anak straplesnya, ini disebabkan teknologi pemanasan printer tersebut menggunakan plastic film (fuser film sleeves), bayangkan ketika straples ini masuk dan mengoyak fusser film dan ini mengakibatkan kertas lecek sering sangkut dan hasil cetak be-bercak.
2. Jangan mencoba memaksa mencabut kertas yang “JAM” dengan paksa, usahakan menarik searah saat printer mencetak, dan perhatikan lepas pengamannya sebelum menarik kertas tersebut dan apabila tidak bisa lebih baik bawa ke service center terdekat, daripada dipaksa dan harus ganti part (biasanya film, dan gear) yang gampang rontok saat kertas ditarik dengan paksa.
3. Voltage / Listrik
Banyak printer yang hang/rusak hanya akibat tidak ada perlindungan listrik yang stabil, usahakan menggunakan stabilizer dengan system servo motor, dan grounding tidak melebihi 5volt. (Parts DC Controller pada printer, peka dengan spike listrik)
4. Jangan menyalakan printer terlalu lama (semalaman) tanpa dipakai, apalagi listrik lepas tanpa stabilizer.
5. Rusak atau tidak rusak, usahakan setiap 6 bulan sekali printer tersebut di service, dan dibersihkan bagian dalamnya dari butiran bubuk toner. Kotoran yang tinggal dapat membuat kertas bercak-bercak dan mengganggu kinerja motor printer.
6. Jangan memaksakan toner yang sudah bocor untuk printing, akan menyebabkan tumpukan butiran toner pada pemanas, yang berakibat menempelnya toner tersebut di heater dan pressure roller printer –> Hasil print cacat permanen.

0 komentar: